ARSITEKTUR NUSANTARA
“Arsitektur Nusantara merupakan sebuah fenomena tentang beragamnya karya anak bangsa yang luar biasa yang mencerminkan kekayaan Arsitektur Indonesia.” -Josef Prijotomo
“Arsitektur Nusantara Modern adalah arsitektur yang menyangkut pada dasar budaya-budaya yang ada di Nusantara dari Sabang sampai Merauke dengan penggunaan material dan penataan ruang yang mengacu pada kehidupan modern yang tentu saja berbeda dengan kehidupan manusia Indonesia masa lalu.” – L. Edhi Prasetya, S.T., M.T.
Arsitektur tradisional sering diartikan sebagai arsitektur adat atau bahkan diartikan sebagai arsitektur kuno. Kata “tradisi’ berasal dari bahasa latin “tradere” yang berarti menyerahkan atau dari kata “traditium” yang berarti mewariskan. Jadi kata tradisi dapat diartikan sebagai suatu proses penyerahan atau pewarisan sesuatu dari satu generasi ke generasi berikutnya.
AKUSTIKA BANGUNAN
Akustika Bangunan secara mudahnya adalah suatu ilmu yang mempelajari teknik pengendalian suara yang mengganggu pengguna bangunan. Lebih lanjut, suara dikatakan mengganggu ketika suara tersebut memberikan dampak negatif terhadap kegiatan atau kesehatan. (Versi buku Acourete)
KENYAMANAN SUARA
Kenyamanan akustik ruang dapat diukur dengan tingkat kepuasan keseluruhan penghuni di lingkungan tertentu. Kata “suara” itu sendiri umumnya didefinisikan sebagai respons manusia terhadap getaran mekanis melalui media seperti udara.
Dengan definisi ini, persepsi manusia tentang suara sangat penting dalam membentuk lingkungan sonik. Hanya dalam beberapa tahun terakhir telah ditentukan bahwa paparan sumber kebisingan seperti lalu lintas dan transportasi telah terbukti menghambat kesehatan dan kesejahteraan orang dalam beberapa cara yang berbeda.
(WELL Building Standard v2 – Sound Concept)
KEBISINGAN LUAR BANGUNAN
Efek kebisingan dari luar seperti transportasi atau sumber industri telah dikaitkan dengan gangguan tidur, hipertensi dan pengurangan aritmatika mental pada anak usia sekolah. Dalam satu penelitian yang diambil dari ukuran sampel 4115 peserta, ditemukan bahwa risiko serangan jantung meningkat pada pria dari kebisingan lalu lintas jalan di malam hari dan pada wanita oleh kebisingan lalu lintas udara di malam hari.
(WELL Building Standard v2 – Sound Concept)
KEBISINGAN INTERNAL
Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa kebisingan yang dihasilkan secara internal adalah penyebab utama keluhan dan pada akhirnya menghasilkan ketidakpuasan penghuni. Suara di dalam ruang tertutup dari sumber seperti peralatan HVAC, peralatan, dan penghuni lainnya telah terbukti menghambat produktivitas, fokus, daya ingat, dan aritmatika mental pada anak sekolah, mahasiswa, dan penghuni tempat kerja.
Selain sumber kebisingan diudara, kebisingan dampak dari aktivitas yang berdekatan seperti langkah kaki, olahraga atau getaran mekanis dapat menciptakan lingkungan yang tidak nyaman bagi penghuni di lokasi penerima.
(WELL Building Standard v2 – Sound Concept)
KEJELASAN DAN KERAHASIAAN PERCAKAPAN
Masalah akustik umum lainnya adalah tingkat privasi keseluruhan di dalam dan di antara ruang tertutup. Misalnya, penelitian telah menunjukkan bahwa penghuni umumnya tidak puas ketika percakapan dapat dengan mudah ditransmisikan antar kamar atau di kantor terbuka, sehingga menghambat kerahasiaan atau menciptakan gangguan dari tugas. Waktu dengung yang tidak tepat dan tingkat kebisingan latar belakang di suatu ruang dapat menghambat kejelasan ucapan dan menyebabkan ketegangan bagi penghuni yang mungkin memiliki gangguan pendengaran.
Kejelasan ucapan juga merupakan elemen penting dalam fasilitas pendidikan di mana informasi disajikan kepada audiens yang besar dan pemahaman pendengaran sangat penting untuk daya ingat dan penyelesaian tugas.
(WELL Building Standard v2 – Sound Concept)
KERUSAKAN PENDENGARAN
Dengan meningkatnya gangguan pendengaran dan berbagai masalah kesehatan lainnya sebagai akibat dari paparan kebisingan yang berlebihan, merancang satu ruang untuk memenuhi kebutuhan kenyamanan akustik setiap individu merupakan tantangan. Namun, penelitian yang ada tentang efek desain akustik terbaik dalam ruang menunjukkan bahwa pendekatan yang menyeluruh untuk mengatasi masalah kenyamanan akustik di lingkungan binaan dapat dicapai.
(WELL Building Standard v2 – Sound Concept)
STRATEGI DESAIN ARSITEKTUR NUSANTARA MODERN
- Perencanaan dan komisioning sistem MEP yang terisolasi dan seimbang memberikan dasar yang kuat untuk tingkat kebisingan latar belakang yang diantisipasi dalam penghalang tertentu.
- Penguatan elemen façade dapat memastikan bahwa gangguan kebisingan dari luar dapat diredam banyak demi keuntungan kenyamanan, kesehatan, dan produktivitas penghuni.
- Menambahkan massa dan kaca ke elemen partisi, menutup celah pada sambungan dan pintu serta menyediakan ruang udara di antara ruang tertutup mendukung privasi suara dan meningkatkan kenyamanan penghuni.
- Mengganti area permukaan keras di ruang dengan bahan serap dapat mengurangi energi suara yang dipantulkan dan memfasilitasi privasi akustik dengan lebih baik atau, sebaliknya, meningkatkan proyeksi ucapan.
- Tingkat kebisingan latar belakang yang konsisten dapat dimasukkan ke dalam ruang menggunakan sistem penyembunyian suara, sehingga meningkatkan rasio signal-to-noise yang mendukung privasi akustik antara penghuni.
- Perencanaan dan komisioning sistem MEP yang terisolasi dan seimbang memberikan dasar yang kuat untuk tingkat kebisingan latar belakang yang diantisipasi dalam penghalang tertentu.
Contoh Sistem Perpipaan pada Bangunan
STRATEGI DESAIN > Kebisingan Luar Bangunan
Penguatan elemen façade dapat memastikan bahwa gangguan kebisingan dari luar dapat diredam banyak demi keuntungan kenyamanan, kesehatan, dan produktivitas penghuni.
Contoh Sistem Insulasi Suara pada Atap dan Dinding
STRATEGI DESAIN
Menambahkan massa dan kaca ke elemen partisi, menutup celah pada sambungan dan pintu serta menyediakan ruang udara di antara ruang tertutup mendukung privasi suara dan meningkatkan kenyamanan penghuni.
Ilustrasi Ruang Udara
Contoh Sistem Desain Soundproofing pada Pintu
STRATEGI DESAIN > Kejelasan Ucap
Mengganti area permukaan keras di ruang dengan bahan serap dapat mengurangi energi suara yang dipantulkan dan memfasilitasi privasi akustik dengan lebih baik atau, sebaliknya, meningkatkan proyeksi ucapan.
Ilustrasi Pemantulan Suara pada Ruangan
Di bawah ini adalah contoh ruangan yang telah diberikan material penyerap gema. Material penyerap atau peredam gema misalnya adalah panel akustik seperti Acourete Echobaffle, Acourete Perfowood, Acourete Board, Acourete Diathonite Acoustix, Reapor, Echohush Panel, dan lain-lain.
Contoh Ruangan yang Telah Dipasang Material Peredam Gema
Menciptakan kenyamanan suara akustika bangunan pada arsitektur nusantara modern memang tidak mudah, namun bukan berarti sulit. Mari kita ciptakan lingkungan dengan suara yang nyaman untuk didengar, dengan semangat revolusioner. Jika Anda memiliki masalah seputar akustik baik lingkup rumahan, industri, kantor, studio, dan lain-lain bisa hubungi kami di form yang tersedia di bawah ini ya. Salam Akustik!
Materi: Fannisa Rahman
Penulis: Ni’ma Rosyidah
9 November 2021