Pertimbangan Kriteria Bahan (Akustik dan Arsitektur) Ruangan

Table of Contents

Pernahkah kamu terpikirkan bagaimana cara membangun ruangan auditorium, concert hall, dan gedung-gedung arsitektur lainnya yang begitu indah interiornya namun juga memiliki kualitas akustik yang tak kalah indah juga?

Jika hal itu terlintas di benak kalian, jawabannya adalah ya, karena para interior desainer bersama dengan acoustics engineer bekerja sama untuk mempertimbangkan kriteria bahan yang tepat untuk ruangan tersebut.

meeting room DBS

Ruang Meeting DBS designed by CDA International

Nah kira-kira apa saja ya kriteria bahan yang tepat? Yuk simak!

Dalam merancang sebuah ruangan Akustika Arsitektur, seorang arsitek, desainer interior, dan konsultan akustik berkolaborasi untuk menghasilkan ruangan yang indah secara suara (akustik) dan juga visual. Selain arsitek, interior desainer, konsultan akustik, dan ahli HSE atau yang disebut konsultan HSE juga harus dilibatkan untuk berkolaborasi agar penghuni bangunan atau ruangan merasa aman dan nyaman di dalam ruangan.

Nah, kali ini akan kami bahas sudut pandang arsitek/interior desainer dan konsultan akustik terkait material seperti apakah yang dikatakan baik?

Sudut pandang arsitek/interior desainer akan memilih material yang banyak pilihan bentuk, pilihan warna, dan tampilannya agar terealisasinya gambar desain yang diinginkan. Sementara dari sudut pandang konsultan akustik akan memilih material tergantung dari nilai Absorption Coefficient (NRC), Scattering Coefficient, dan Sound Transmission Loss (STC) dari material itu. Ternyata akustik dan arsitektur memiliki kaitan yang erat ya.

kriteria bahan arsitektur

Mari kita bahas satu-persatu!

SUDUT PANDANG ARSITEK DAN INTERIOR DESAINER

1. Pilihan Bentuk

Menurut para arsitek dan interior desainer, bentuk material yang dipilih sebaiknya fleksibel dan bisa disesuaikan dengan desain yang diinginkan namun tidak mengurangi kualitas akustiknya.

pilihan bentuk

Sumber Gambar: Envato

2. Pilihan Warna

Aspek pilihan warna, karena warna merupakan unsur penting dalam objek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan, atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas. Warna material Akustika Arsitektural sebaiknya bisa disesuaikan dengan desain ruangan yang ada agar terjadi kesinambungan antar komponen.

pilihan warna

Sumber Gambar: Envato

3. Pilihan Tampilan Permukaan

Kemudian aspek pilihan tampilan, tampilan permukaan material yang digunakan pada ruangan Akustika Arsitektur bermacam-macam misalnya tampilan permukaan kayu, fabrik, batu, cat, dan lain-lain. Biasanya arsitek atau interior yang melakukan proses pemilihan tampilan material yang disesuaikan dengan konsep desain bangunan secara keseluruhan.

pilihan tampilan material akustik dan arsitektur

Sumber Gambar: Google

 

SUDUT PANDANG KONSULTAN AKUSTIK

Seperti yang telah kita ketahui bahwa gelombang suara memiliki beberapa sifat yaitu, refleksi (memantul), absorbsi (menyerap), difusi (menyebar).

Ketika gelombang suara mengenai permukaan yang tidak rata atau berpola suara akan disebar (diffusion). Scattering Coefficient merupakan nilai yang menyatakan seberapa besar daya sebar (difus) suatu material berpola ketika gelombang suara mengenainya.

Kemudian ketika suara mengenai permukaan yang rata dan keras maka suara akan ada yang dipantul dan sebagian akan ditransmisikan, seberapa banyak suara yang akan dipantulkan kembali atau yang ditransmisikan tergantung dari nilai STC material tersebut. STC adalah Ukuran seberapa besar energi suara yang berhasil diredam oleh suatu struktur dinding.

Selain itu suara akan diserap ketika mengenai permukaan yang berpori atau berongga. Absorption coefficient adalah parameter penting dalam penentuan sejauh mana suatu bahan dapat menyerap/mereduksi bunyi.

gelombang suara di ruangan

Nah, berikut ini ilustrasi proses perambatan suara oleh sumber ke penerima.

perambatan suara

Sumber Gambar: Google

Ketika beberapa orang berbicara didalam suatu ruangan, suara akan dipantulkan jika ruangan tersebut didominasi oleh material yg keras. Pantulan yang terus menerus akan menyebakan ketidak nyamanan pendegaran dan akan mengakibatkan kesalahan informasi yang diterima. Cara mengatasi permasalahan ini dengan memberikan material absorber (penyerap) sehingga pemantulan suara dalam ruangan dapat di minimalisir.

Permasalahan lain di suatu ruangan, ketika kita menginginkan pembicaraan yang lebih privasi maka kita dapat menambahkan partisi yang berfungsi sebagai sound blocking.

Jenis-Jenis Material untuk Arsitektural Akustik

1. Material Berpori

Porous Material (Material Berpori) bersifat menyerap suara pada frekuensi menengah dan tinggi.

Material berpori seperti kayu, batu, carpet, busa, pet, dan kain adalah material yang sering digunakan sebagai material penyerap suara pada suatu ruangan. Susunan pori ini berfungsi untuk mengubah energi akustik menjadi panas. 

material berpori - akustik dan arsitektur

Sumber Gambar: Pinterest

2. Material Berongga

(Resonator Berongga) bersifat menyerap suara pada frekuensi rendah Resonator berongga tersusun atas wadah berisi udara yang memiliki sebuah bukaan kecil. Resonator berongga, bekerja seperti resonator Helmholtz, yaitu menyerap energi akustik secara efisien pada suatu rentang frekuensi resonansi yang sempit.

material berongga - akustik dan arsitektur

Sumber Gambar: Pinterest

3. Material Berpola Tidak Rata

Pantulan di sebuah ruangan dapat merusak kualitas, kejernihan percakapan, dan suara musik. Untuk mengatasi masalah tersebut, umumnya dipasang panel-panel peredam suara. Akan tetapi, panel peredam suara memiliki kelemahan, yaitu energi suara cenderung diserap oleh panel tersebut. Untuk mengatasinya, ada metode lain untuk mengurangi efek pantulan suara, yaitu dengan memasang panel diffuser.

material berpola tidak rata - akustik dan arsitektur

Sumber Gambar: Pinterest

Jadi bagaimana? Sudah terjawab rasa penasaran mengenai cara membangun ruangan arsitektur yang begitu indah interiornya namun juga memiliki kualitas akustik yang tak kalah indah juga? Semoga terjawab dan bermanfaat ya! Penjelasan lebih detail mengenai topik ini bisa di lihat di sini ya.

Jika ada pertanyaan seputar akustik, kamu bisa mengonsultasikannya kepada kami, dan silahkan isi form di bawah ini! Stay safe and healthy!

 

Materi: Fannisa Rahman

Penulis: Ni’ma Rosyidah

2 Agustus 2021

Bagikan Artikel :

Unduh Company Profile kami secara gratis disini