5 Syarat Utama Membangun Studio Rekaman Profesional

Table of Contents

Pendahuluan

Pembangunan studio rekaman profesional semakin diminati masyarakat di Indonesia. Di era yang serba digital seperti saat ini, kemajuan bisnis juga dipengaruhi oleh konten digital yang ada. Tak terbatas hanya influencer atau artis saja, banyak perusahaan swasta, lembaga pemerintahan, lembaga pendidikan, bahkan lembaga keagamaan pun memanfaatkan konten digital sebagai magnet untuk menarik perhatian masyarakat. Produk konten audio-video seperti podcast, video bahan ajar, ceramah keagamaan, live streaming penjualan, dan sejenisnya menjadi tren yang semakin hari semakin pesat. Oleh karena itu, pembangunan studio rekaman profesional juga semakin masif di sekitar kita. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima syarat utama yang harus dipenuhi untuk membangun studio rekaman profesional yang efektif dan efisien untuk menghasilkan konten audio-video yang optimal.

Pengertian Studio Rekaman Profesional

Studio rekaman profesional adalah studio yang berfungsi untuk merekam suara secara profesional dengan menghasilkan kualitas suara yang jernih dan detail. Tujuannya adalah untuk dikomersialkan dan mengharapkan pengembalian keuntungan finansial.  Contoh studio rekaman profesional adalah Noice, MD Entertainment, Universal Music Indonesia, Netflix, Disney, dan sejenisnya.

studio rekaman profesional

Apa jadinya jika pembuatan studio rekaman profesional dilakukan tanpa dibekali pengetahuan ilmu akustik?

Jika pembuatan studio profesional dilakukan tanpa pengetahuan ilmu akustik, maka dapat dipastikan kualitas kinerja tim menurun karena ruangan tidak nyaman secara akustik, gangguan suara masuk dari luar ke dalam ruangan. Rugi biaya terjadi karena kualitas suara yang dihasilkan tidak sesuai ekspektasi, misalnya suara tidak jernih dan tercampur dengan dengung. Juga akan terjadi rugi waktu, proses penyuntingan lebih lama karena banyak distorsi berupa noise di dalam rekaman suara.

Agar kerugian-kerugian tersebut tidak terjadi, sehingga studio rekaman dapat berfungsi secara efektif dan efisien, diperlukan pengetahuan akustik  saat membangunnya. Mari kita bahas syarat utama dalam membangun studio rekaman profesional.

Lima Syarat Utama Membangun Studio Rekaman Profesional

Syarat utama untuk membangun studio rekaman profesional dirangkum dalam lima aspek di bawah ini. Dengan mengimplementasikan kelimanya, diharapkan studio yang dibangun dapat berkontribusi dalam hasil rekaman konten suara yang maksimal.

  1. Sound Insulation yang Baik. Sistem insulasi suara yang baik sangatlah menunjang keberhasilan proses rekaman suara dalam sebuah studio. Dengan begitu, proses rekaman tidak akan mengganggu lingkungan sekitar, karena suara di dalam studio tidak bocor ke luar ruangan, maupun sebaliknya. Rekaman suara juga jernih dan bebas dari gangguan suara eksternal. Serta bisa digunakan 24 jam tanpa takut mengganggu di malam hari atau bahkan dini hari. Untuk mencapai sistem insulasi suara yang baik pada studio, diperlukan pula pemahaman tentang material-material peredam suara yang berkualitas tinggi dan memiliki nilai STC yang tinggi. Memanfaatkan material peredam suara yang berkualitas tidak hanya membuat ruangan menjadi efektif digunakan, namun juga bertahan lama dan bersifat berkelanjutan. Baca juga 5 Syarat Bahan Kedap Suara yang Baik.
  2. Akustik Ruang yang Netral. Menurut Philip Newell dalam bukunya yang berjudul Recording Studio Design, netral artinya suara memiliki komposisi pantulan dan serapan di dalam ruangan yang teracik secara pas. Ibarat masakan, tidak terlalu manis maupun tidak terlalu asin. Jadi suara yang dihasilkan tidak “dead” (mati/mendem), namun lebih “live” (hidup). Untuk mencapai aksutik ruang yang netral memang cukup banyak aspek yang harus dicapai, seperti bentuk geometri ruangan, penggunaan material panel akustik dan difuser yang tepat, komposisi bidang serap dan pantul yang benar, dan masih banyak lagi (akan dibahas pada artikel selanjutnya). Dengan menciptakan akustik ruang yang netral, maka dapat memacu kepercayaan diri dan memotivasi talent saat sedang rekaman, suara alat musik terdengar dan terekam lebih baik, konfigurasi alat rekam lebih mudah, dan monitor hasil rekaman lebih akurat.
  3. Perangkat Studio yang Mumpuni. Tujuan menggunakan perangkat studio yang mumpuni adalah agar dapat merekam talent tanpa penundaan dan hambatan teknis, merekam suara dengan baik, memiliki fitur yang diperlukan dalam menunjang kreativitas, memproses sinyal audio dengan baik, serta monitoring suara secara akurat. Perangkat studio yang dimaksud adalah seperti mikrofon, kabel, kamera, speaker, alat rekam, komponen penyuntingan, dan lain sebagainya.
  4. Pencahayaan yang Baik dan Menarik. Tidak hanya akustik, aspek pencahayaan juga sangat penting diimplementasikan pada studio rekaman agar dapat meningkatkan semangat kerja tim dan talent, mengurangi kesalahan kerja, dan meningkatkan kreativitas dalam berkarya. Masing-masing jenis ruangan di dalam studio memiliki standar pencahayaan yang berbeda-beda. Maka dari itu, perlu juga pengetahuan nilai luminansi yang tepat untuk ruang studio.
  5. Sirkulasi dan Temperatur Udara yang Sehat. Salah satu kebutuhan utama manusia adalah bernapas, oleh karena itu sirkulasi dan temperatur udara juga harus diperhatikan. Tujuannya agar dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas produser, creator, dan engineer, selain itu juga alat musik dapat bersuara lebih baik dan tahan lama, serta perangkat studio berumur lebih panjang. Jika sirkulasi udara tidak diatur dengan baik, udara yang lembab dapat menjadikan peralatan di studio mudah rusak.

 

Nah, dari kelima syarat yang telah disebutkan di atas, tiga di antaranya adalah mengenai akustik. Sehingga membuktikan bahwa saat ingin membangun studio rekaman, setidaknya kita harus memiliki bekal ilmu pengetahuan tentang akustik.

Kesimpulan

Membangun studio rekaman profesional dengan tujuan komersial memang harus dipersiapkan secara matang desainnya. Memahami ilmu akustik penting sebagai dasar merancang studio yang netral dan berkualitas tinggi. Tanpa adanya pengetahuan tentang akustik, banyak kerugian yang terjadi seperti rugi biaya, rugi waktu, serta tidak efisiennya tim produksi dan talent. Untuk mencapai studio rekaman yang baik, syarat-syarat yang telah disebutkan harus dipenuhi. Mungkin awalnya terasa cukup rumit dan sulit, namun efeknya adalah jangka panjang. Studio dapat berjalan sebagaimana mestinya tanpa khawatir hasil konten suara tidak sesuai ekspektasi.

Acourete telah membuat e-book “Teori & Aplikasi Akustika Bangunan”, termasuk di dalamnya ada rekomendasi-rekomendasi sistem insulasi suara (cara meredam kebisingan) yang tepat untuk ruangan Anda. Silakan unduh e-book-nya secara GRATIS di sini.

Apabila ada permasalahan yang belum tercantum di buku ini, penjelasan yang belum cukup jelas, atau pertanyaan lain, silakan hubungi kami. Kami selalu hadir membantu sesuai landasan kami saat mendirikan perusahaan ini, yaitu selalu memberikan yang terbaik dengan semangat kerja revolusioner.

Mari kita ciptakan lingkungan dengan suara yang nyaman untuk didengar, dengan semangat revolusioner. Jika Anda memiliki masalah seputar akustik baik lingkup rumahan, industri, kantor, studio, dan lain-lain bisa hubungi kami di form yang tersedia di bawah ini ya. Kami akan siap membantu berdiskusi dengan solusi-solusi terbaik.

Penulis: Ni’ma Rosyidah

Bagikan Artikel :

Unduh Company Profile kami secara gratis disini