Secara umum, kita tahu kebisingan memang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap psikologis kita. Perlu kita ketahui lebih lanjut, bahwa dampak kebisingan pun tidak hanya memengaruhi kesehatan mental kita loh, namun juga dapat mengancam fisik kita, seperti hilangnya pendengaran, bahkan penyakit kardio.
Apakah kalian sudah tahu, bahwa pemerintah telah menetapkan standar kebisingan yang diperbolehkan untuk lingkup permukiman? Ketentuan pemerintah melalui KEPMENLH No.48 Tahun 1996 telah menetapkan bahwa tingkat kebisingan yang diizinkan untuk permukiman yaitu 55 dB(A).
Dampak negatif dari kebisingan, dapat kita cegah sejak dini jika kita mau mulai memedulikan hal-hal yang menjadi penyebabnya. Cara termudah untuk membantu mengurangi kebisingan di lingkungan sekitar kita adalah dengan menanam pohon. Menurut penelitian dari Ngudi Tjahjono dan Iwan Nugroho dalam Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2018), jenis tanaman tertentu mampu menyerap kebisingan hingga 16%. Lumayan, bukan?
img src: Envato
Nah, berikut 5 tanaman yang mampu membantu mengurangi kebisingan di sekitar rumahmu!
1.Bambu
Variasi tanaman bambu dapat dimanfaatkan untuk dijadikan pagar. Bentuknya ramping dan rapat, daunnya juga cukup lebat. Jika sudah tinggi, dia akan mampu meredam suara dari luar dengan baik.
Bambu (img src: Google)
2. Tanaman Perdu
Perdu adalah tanaman berkayu yang bercabang-cabang. Tumbuh rendah dekat dengan permukaan tanah, dan tidak mempunyai batang yang tegak. Dedaunan yang lebat serta pertumbuhan yang cepat, membuat tanaman ini menjadi alternatif peredam bising.
Perdu (img src: Google)
3. Pohon Cemara
Cemara merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan sangat baik sebagai pagar tanaman. Tumbuhannya padat dan dapat mencapai ketinggian 5 hingga 15 meter dalam 10 tahun. Cemara cocok digunakan untuk melindungi privasi rumah.
Cemara (img src: Google)
4. Ketapang
Pohon ketapang adalah salah satu jenis tanaman berkayu yang cukup dikenal di masyarakat Indonesia. Pohon yang tumbuh rindang ini seringkali ditanam di halaman rumah atau sepanjang jalan sebagai tumbuhan peneduh dan juga cocok sebagai penghalang kebisingan agar tidak masuk ke rumah.
Ketapang (img src: Google)
5. Pucuk Merah
Pucuk merah adalah sejenis tanaman perdu yang memiliki ciri khas pada daunnya. Tanaman ini memiliki daun berwarna merah dan hijau. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ngudi Tjahjono dan Iwan Nugroho pada Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2018), pucuk merah dapat mengurangi kebisingan hingga 11 dB.
Pucuk Merah (img src: Google)
Nah, 5 tanaman itulah yang kira-kira dapat membantu Sobat Akustik untuk mengurangi kebisingan! Masih banyak lagi jenis tanaman yang mampu mengurangi kebisingan di sekitar kita.
Perlu diperhatikan bahwa alternatif mengurangi kebisingan dengan menanam pohon tidak serta merta kita rasakan hasilnya dengan cepat, kita perlu menunggu tanaman tumbuh rimbun terlebih dahulu untuk dapat berfungsi mengurangi kebisingan. Setiap tanaman pun memiliki kemampuan mengurangi kebisingan yang berbeda-beda tergantung jenis tanamannya. Meskipun tidak begitu banyak mengurangi kebisingan, setidaknya kita telah berkontribusi dalam menghijaukan bumi ini.
Baca juga Dampak Kebisingan Secara Psikologis, Fisiologis, dan terhadap Lingkungan.
Semoga bermanfaat dan salam akustik!
Acourete telah membuat e-book “Teori & Aplikasi Akustika Bangunan”, termasuk di dalamnya ada rekomendasi-rekomendasi sistem insulasi suara (cara meredam kebisingan) yang tepat untuk ruangan Anda. Silakan unduh e-book-nya secara GRATIS di sini.
Apabila ada permasalahan yang belum tercantum di buku ini, penjelasan yang belum cukup jelas, atau pertanyaan lain, silakan hubungi kami. Kami selalu hadir membantu sesuai landasan kami saat mendirikan perusahaan ini, yaitu selalu memberikan yang terbaik dengan semangat kerja revolusioner.
Mari kita ciptakan lingkungan dengan suara yang nyaman untuk didengar, dengan semangat revolusioner. Jika Anda memiliki masalah seputar akustik baik lingkup rumahan, industri, kantor, studio, dan lain-lain bisa hubungi kami di form yang tersedia di bawah ini ya. Salam Akustik!
Penulis: Ni’ma Rosyidah