ACOURETE ft. Arsitektur ITENAS Bandung
Acourete bekerja sama dan mendukung topik tugas akhir mahasiswa-mahasiswi Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional Bandung. Beberapa mahasiswa menggunakan material akustik Acourete sebagai bahan desain mereka. Salah satunya adalah karya seorang mahasiswi, sebagai berikut.
Projek : Auditorium Hall pada Nawasena Youth Cultural Center dengan Desain Akustik Menggunakan Material Acourete
Nama : Nisrina Putri Rianto
NRP : 212021161
Pembimbing : Dr. Irfan Sabarilah Hasim, S.T., M.T.
Mari kita bahas lebih lanjut mengenai tugas akhir tersebut.
Perspektif 1 Interior Auditorium Hall Nawasena Youth Cultural Center

Gambar ini merupakan visualisasi interior pada rancangan Auditorium Hall Nawasena Youth Cultural Center dengan kapasitas penonton sebanyak 625 orang. Auditorium ini memiliki ukuran ruang 33 m x 22 m. Gambar ini memperlihatkan view dari arah penonton menuju ke panggung. Pada dinding bagian kanan dan kiri penonton menggunakan perpaduan dinding akustik yang berfungsi sebagai diffuser dan absorber. Pada bagian dalam kedua jenis dinding akustik ini, diberikan material untuk insulasi suara seperti Acourete Fiber 1000 setebal 10 mm. Sebagai pelengkap, juga diterapkan material Acourete Noise Armour setebal 2 mm untuk meningkatkan kemampuan insulasi suara pada ruangan ini. Sama halnya untuk bagian plafon, diberikan material insulasi suara untuk meminimalkan perambatan getaran suara berfrekuensi rendah ke struktur bangunan.


Perspektif 2 Interior Auditorium Hall Nawasena Youth Cultural Center

Gambar ini memperlihatkan view dari arah kanan penonton menuju ke panggung. Terlihat bagian lantai diberikan material penutup karpet untuk mengontrol reverberation time. Untuk menambahkan kinerja insulasi pada lantai, diberikan material Acourete Regupol Vibration 300 yang berfungsi meredam getaran dan mencegah perambatan suara melalui struktur lantai. Material ini juga membantu mengurangi transmisi suara ke ruang lain yang berada bersisian dengan auditorium.

Perspektif 3 Interior Auditorium Hall Nawasena Youth Cultural Center

Dinding bagian belakang auditorium menggunakan perpaduan dinding akustik diffuser dan absorber. Material Acourete Fiber 1000 setebal 10 mm dan Acourete Noise Armour setebal 2 mm kembali digunakan untuk menjaga kualitas suara dan kenyamanan audial penonton.
Tonton juga Perbandingan Kemampuan Penyerapan Suara Acourete Fiber vs. Busa Piramid. Mana yang Lebih Efektif??
Denah Detail Akustik Dinding Diffuser

Gambar ini memperlihatkan bagaimana denah detail akustik pada bagian dinding yang berfungsi sebagai diffuser. Bagian dinding diffuser ini diletakkan di bagian dinding belakang penonton auditorium. Untuk mengoptimalkan performa akustik dan mencegah perambatan suara ke luar ruangan, digunakan material Acourete Fiber 1000 setebal 10 mm dan material Acourete Noise Armour setebal 2 mm untuk meningkatkan kemampuan insulasi suara. Untuk susunan material terdiri dari:
- Pasangan dinding 1⁄2 bata dan plesteran sebagai dinding utama auditorium.
- Rangka baja hollow 40 x 40 dan baja CNP 30 x 10 sebagai penopang lapisan akustik.
- Ruang kosong yang terbentuk akibat adanya rangka penopang dapat menjadi insulasi air gap yang berfungsi sebagai lapisan insulasi tambahan untuk meredam
perambatan suara. - Lapisan Acourete Fiber 1000 dan Acourete Noise Armour sebagai insulasi suara.
- Omnifussor W84 600 x 600 sebagai diffuser suara.
Potongan A-A Detail Akustik Dinding Diffuser

Gambar ini memperlihatkan detail irisan vertikal pada bagian akustik dinding diffuser.
Isometri Detail Akustik Dinding Diffuser

Gambar ini memperlihatkan tampilan 3 dimensi detail akustik dinding diffuser.
Denah Detail Akustik Dinding Absorber

Sama halnya dengan dinding akustik yang berfungsi sebagai diffuser, bagian dalam dinding absorber pun menggunakan material Acourete Fiber 1000 setebal 10 mm dan Acourete Noise Armour setebal 2 mm sebagai insulasi suara. Untuk susunan material terdiri dari:
- Pasangan dinding 1⁄2 bata dan plesteran sebagai dinding utama auditorium
- Rangka baja hollow 40 x 40 dan baja CNP 30 x 10 sebagai penopang lapisan akustik
- Ruang kosong yang terbentuk akibat adanya rangka penopang dapat menjadi insulasi air gap yang berfungsi sebagai lapisan insulasi tambahan untuk meredam
perambatan suara. - Lapisan Acourete Fiber 1000, Acourete Noise Armour, dan rockwool sebagai insulasi suara.
- Lapisan Fleece sebagai pelindung dan penahan debu serat rockwool.
- Topakustik Classic 8/3 M sebagai absorber.
Potongan A-A Detail Akustik Dinding Absorber

Gambar ini memperlihatkan detail irisan vertikal pada bagian akustik dinding absorber.
Isometri Detail Akustik Dinding Absorber

Gambar ini memperlihatkan tampilan 3 dimensi detail akustik dinding absorber.
Denah Detail Akustik Lantai Auditorium Hall Nawasena Youth Cultural Center

Bagian lantai dan pijakan tangga pada Area Auditorium menggunakan finishing berupa karpet untuk meredam suara langkah kaki.
Potongan A-A Detail Akustik Lantai Auditorium Hall Nawasena Youth Cultural Center

Bagian lantai auditorium ini memiliki struktur utama beton bertulang dengan tebal 120 mm. Untuk susunan material terdiri dari:
- Plat lantai beton 120 mm.
- Lapisan screed 50 mm untuk meratakan permukaan lantai.
- CMS Bond 100 Adhesive sebagai perekat lapisan insulasi pada screed.
- Acourete Regupol Vibration 300 setebal 17 mm untuk meredam getaran dan perambatan suara ke ruang lain.
- Multipleks setebal 18 mm untuk distribusi beban kursi dan pengguna agar tidak langsung menekan insulasi.
- Karpet untuk meredam suara langkah kaki.
Isometri Detail Akustik Lantai Auditorium

Gambar ini memperlihatkan tampilan 3 dimensi detail akustik lantai auditorium.
Denah Detail Akustik Plafond Auditorium Hall Nawasena Youth Cultural Center

Lapisan akustik pada plafond mirip dengan lapisan akustik pada dinding. Adapun lapisan terdiri atas:
- Acourete Fiber 1000 setebal 10 mm dan Acourete Noise Armour setebal 2 mm untuk insulasi suara.
- Rangka plafond baja hollow 40 x 40 sebagai struktur penopang plafond.
- Penutup plafon PVC bermotif kayu untuk memantulkan suara menuju penonton.
Potongan A-A Detail Akustik Plafond Auditorium Hall Nawasena Youth Cultural Center

Gambar ini memperlihatkan detail irisan vertikal pada bagian akustik plafond auditorium.
Isometri Detail Akustik Plafond Auditorium Hall Nawasena Youth Cultural Center

Gambar ini memperlihatkan tampilan 3 dimensi detail akustik plafond auditorium.
Perspektif 1 Eksterior Kawasan

Gambar tersebut merupakan tampilan isometri Nawasena Youth Cultural Center. Terlihat terdapat beberapa massa bangunan dalam kawasan. Bangunan yang memiliki fungsi auditorium berada pada bangunan Zona Ekspresi (bangunan berwarna putih).
Perspektif 2 Eksterior Kawasan

Perspektif 3 Eksterior Kawasan

Gambar di atas merupakan tampilan perspektif eksterior Nawasena Youth Cultural Center.
Selamat Kak Nisrina!
Terima kasih telah mengimplementasikan material peredam suara Acourete pada tugas akhir yang sangat baik ini. Semoga kedepannya bisa menajdi desainer yang hebat dan sukses selalu.
Terima kasih juga kepada Bapak Ibu dosen pengajar Program Studi Arsitektur ITENAS Bandung yang telah membimbing mahasiswa/i-nya dalam menyelesaikan tugas akhir tersebut.
Acourete telah membuat e-book “Teori & Aplikasi Akustika Bangunan”, termasuk di dalamnya ada rekomendasi-rekomendasi sistem insulasi suara (cara meredam kebisingan) yang tepat untuk ruangan Anda. Silakan unduh e-book-nya secara GRATIS di sini.
Apabila ada permasalahan yang belum tercantum di buku ini, penjelasan yang belum cukup jelas, atau pertanyaan lain, silakan hubungi kami. Kami selalu hadir membantu sesuai landasan kami saat mendirikan perusahaan ini, yaitu selalu memberikan yang terbaik dengan semangat kerja revolusioner.
Mari kita ciptakan lingkungan dengan suara yang nyaman untuk didengar, dengan semangat revolusioner. Jika Anda memiliki masalah seputar akustik baik lingkup rumahan, industri, kantor, studio, dan lain-lain bisa hubungi kami di form yang tersedia di bawah ini ya. Kami akan siap membantu berdiskusi dengan solusi-solusi terbaik.




