Apa Itu Kebisingan?
Dampak kebisingan seringkali kita rasakan baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebisingan (noise) didefinisikan sebagai suara yang tidak diinginkan. Kebisingan merupakan produk dari urbanisme dan teknologi. Oleh sebab itu, kebisingan lebih banyak terjadi di perkotaan. Menurut United Nation Population Division (2018), 68% populasi dunia akan tinggal di perkotaan hingga akhir tahun 2050, dengan dominasi peningkatan sebesar 90% terjadi di Asia dan Afrika.
Jika kesadaran mengenai bahaya kebisingan tidak ditingkatkan, hal ini akan menjadi permasalahan serius di kota-kota besar di seluruh dunia. Grafik pada gambar di bawah ini, menunjukkan dampak negatif paparan polusi kebisingan di perkotaan terhadap gangguan pendengaran. Nilai Noise Pollution (NP) berbanding lurus dengan nilai Hearing Loss (HL). Artinya semakin besar NP, maka HL juga akan semakin besar
Fenomena HL ini salah satunya disebabkan oleh tereksposnya pendengaran dengan kebisingan secara kontinyu. Kebisingan maksimum yang dianggap aman adalah 85 dB, dengan durasi kurang dari 8 jam sehari (http://www.nidcd.nih.gov/health/hearing/noise.asp).
Hubungan polusi kebisingan (noise pollution) dengan gangguan pendengaran (hearing loss)
Sumber gambar: World Economic Forum: 2017
Terdapat beberapa dampak negatif dari kebisingan secara umum, antara lain:
– mengganggu kenyamanan,
– mengurangi produktivitas,
– memicu emosi negatif,
– menyebabkan beberapa penyakit,
– menyebabkan gangguan psikologis,
– risiko gangguan pendengaran.
Dampak kebisingan secara psikologis, fisiologis, dan terhadap lingkungan akan kami jelaskan di bawah ini.
Dampak Kebisingan Secara Psikologis
Gangguan Emosional Akibat Dampak Kebisingan Secara Psikologis
Sumber gambar: Envato
Gangguan emosional didefinisikan sebagai keadaan emosional akibat ketidaksenangan dari kondisi yang terjadi oleh seseorang atau kelompok yang dapat mengganggu. Kebisingan pada frekuensi rendah dengan tingkat kekerasan yang tinggi lebih mengganggu dan akan memengaruhi perilaku seseorang baik secara langsung maupun tidak langsung.
Gangguan ini dapat mengakibatkan timbulnya sifat agresif dan defensif pada seseorang, sifat agresif yang terjadi yaitu menjadikan seseorang menjadi cepat marah dan berperilaku kasar. Sifat defensif tersebut menjadikan seseorang menjadi sulit menerima kritik atau masukan dari orang lain, kritik dan masukan tersebut dianggap hanya sebagai serangan suara yang masuk ke telinga.
Gangguan Konsentrasi Akibat Dampak Kebisingan Secara Psikologis
Sumber gambar: Envato
Gangguan konsentrasi dapat menghasilkan kesalahpahaman, akibat adanya suara yang tidak diinginkan sehingga informasi yang disampaikan dapat memengaruhi pendengar. Contoh dari adanya speech interference ini adalah terganggunya proses belajar mengajar pada sekolah. Salah satu penelitan terganggunya proses belajar mengajar akibat kebisingan berjudul tentang “Analisa Performa Kebisingan terhadap Siswa Sekolah Dasar di Ruang Kelas”, disebutkan bahwa kebisingan tersebut memengaruhi konsentrasi belajar siswa sekolah dasar, serta penyampaian materi pelajaran dari guru menjadi tidak jelas akibat kebisingan yang terjadi di sekitar lingkungan sekolah.
Gangguan Tidur Akibat Dampak Kebisingan Secara Psikologis
Sumber gambar: Envato
Gangguan tidur adalah kebutuhan yang mendasar bagi manusia, National Sleep Foundation, lembaga nirlaba yang fokus pada kebutuhan tidur mengeluarkan daftar lama kebutuhan tidur manusia sesuai usia, untuk anak-anak dan orang dewasa memiliki waktu yang berbeda. Jika waktu tidur tidak terpenuhi di malam harinya maka akan mengganggu konsentrasi dan menurunnya energi hingga beberapa hari. Paparan kebisingan yang dirasakan juga dapat menurunkan kualitas tidur, suasana hati (mood), dan kinerja seseorang. Paparan kebisingan selama terus-menerus menurut World Health Organization (WHO) 1999, di dalam ruangan tidur tidak boleh lebih dari 30 dB untuk menghindari efek negatif dari tidur. Efek dari kurangnya tidur dapat mengakibatkan berkurangnya fungsi kognitif dan dapat menyebabkan efek psikologi pada seseorang.
Dampak Kebisingan Secara Fisiologis
Gangguan Pendengaran Akibat Dampak Kebisingan
Sumber gambar: Envato
Penyakit Kardiovaskular Akibat Dampak Kebisingan
Sumber gambar: Envato
Pelemahan pendengaran bahkan hilangnya pendengaran (hearing loss) merupakan salah satu gangguan fisiologi yang banyak terjadi akibat paparan kebisingan. Pelemahan pendengaran didefinisikan sebagai meningkatnya ambang batas pendengaran kebisingan merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular karena kebisingan dapat mengaktifkan hormon dan syaraf tanggapan yang dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jatung.
Dampak terhadap Lingkungan
Off-shore Exploration
Selain berdampak pada manusia, kebisingan juga berdampak pada lingkungan sekitar, salah satu contoh kebisingan lingkungan adalah pengeboran minyak lepas pantai (offshore exploration). Kegiatan pengeboran minyak lepas pantai ini menghasilkan getaran suara yang cukup besar dari alat-alat berat, suara yang dihasilkan akan merambat ke dalam air. Hal ini memengaruhi kehidupan laut khususnya mamalia laut (paus, lumba-lumba, dan sebagian ikan lainnya) yang bergantung pada suara untuk mencari makan, berkomunikasi dan berkembang biak. Jika efek ini terus berlanjut maka spesies tersebut sulit menemukan makanan dan berkembang biak dalam radius area 100.000 m2 sehingga banyak spesies akan punah karena gangguan suara tersebut.
Nah, begitulah kira-kira dampak kebisingan secara psikologis, fisiologis, dan terhadap lingkungan.
Semoga bermanfaat dan salam akustik!
Acourete telah membuat e-book “Teori & Aplikasi Akustika Bangunan”, termasuk di dalamnya ada rekomendasi-rekomendasi sistem insulasi suara (cara meredam kebisingan) yang tepat untuk ruangan Anda. Silakan unduh e-book-nya secara GRATIS di sini.
Apabila ada permasalahan yang belum tercantum di buku ini, penjelasan yang belum cukup jelas, atau pertanyaan lain, silakan hubungi kami. Kami selalu hadir membantu sesuai landasan kami saat mendirikan perusahaan ini, yaitu selalu memberikan yang terbaik dengan semangat kerja revolusioner.
Mari kita ciptakan lingkungan dengan suara yang nyaman untuk didengar, dengan semangat revolusioner. Jika Anda memiliki masalah seputar akustik baik lingkup rumahan, industri, kantor, studio, dan lain-lain bisa hubungi kami di form yang tersedia di bawah ini ya. Salam Akustik!
Penulis: Ni’ma Rosyidah