Menentukan Kriteria Desain Arsitektural Akustik pada Auditorium

Table of Contents

Pada saat membangun sebuah auditorium, tentunya diperlukan beberapa pertimbangan salah satunya adalah kriteria desain akustik pada auditorium. Sebenarnya cukup banyak kriteria desain akustik yang digunakan sebagai pertimbangan. Namun, di sini kita akan membahas tiga kriteria desain arsitektural akustik pada auditorium. Tiga kriteria desain arsitektural akustik tersebut adalah waktu dengung, speech transmission index, dan clarity. Apa maksud ketiganya? Yuk simak!

Tiga Kriteria Desain Arsitektural Akustik pada Auditorium

1. Waktu Dengung (Reverberation Time/ RT)

Waktu dengung merupakan salah satu parameter yang sering digunakan untuk mengetahui kualitas akustik sebuah ruangan. Seperti yang kita ketahui, kualitas akustik ini akan bergantung pada fungsi ruangannya apakah akan digunakan untuk speech atau musik. Fungsi speech, contohnya adalah ketika sebuah ruang menghasilkan waktu dengung yang terlalu panjang, maka kejelasan bunyi akan tertutup oleh pantulan bunyi itu sendiri. Sedangkan, untuk fungsi musik, waktu dengung dapat menambah ketertarikan akan bunyi sehingga bunyi yang dihasilkan oleh alat musik terkesan hidup. Contoh auralisasi akustik pada ruangan dapat dilihat di sini. Waktu dengung atau Reverberation Time (RT60) merupakan waktu yang dibutuhkan sebuah bunyi untuk meluruh sebesar 60dB sejak bunyi dihasilkan. Waktu dengung dapat diprediksi dengan menggunakan formula Sabine.

Formula Sabine:

Keterangan:

V = volume ruangan (m3

A = luas permukan material (m2

S = koefisien serap material (m/detik)

Nah bagaimana cara pengaplikasian formula tersebut? Berikut ini adalah contoh perhitungan RT Sabine. Yuk simak!

Misalnya ruangan memiliki ukuran 1288 m3, kemudian akan dihitung nilai waktu dengungnya. Data tambahan mengenai ruangan dapat kita lihat pada tabel di bawah ini.

Maka perhitungannya menjadi,

Nilai waktu dengung yang diperoleh adalah 6,64 detik.

Sudah mengerti kan cara menghitung waktu dengung? Mari kita lanjutkan cara mengurangi waktu dengung pada ruangan sesuai rekomendasi DIN 1840!

Kita akan mencoba belajar dengan sebuah studi kasus. Ruangan memiliki volume 1288m3 akan dijadikan sebuah auditorum, sesuai grafik DIN 18041 di atas, waktu dengung yang harus dicapai adalah 1,0 – 1,2 detik. Grafik tersebut menunjukkan hubungan antara volume ruangan dengan satuan meter dan feet dengan waktu dengung dalam satuan detik yang ideal.

Di sini kita akan menambahkan material Acourete pada ruangan sebagai panel peredam gema. Material Acourete yang digunakan adalah Acourete Board 230. 

Acourete Board 230 adalah bahan peredam suara dinding berpori yang berbentuk softboard. Material ini terbuat dari serat polyester yang dipadatkan dengan densitas 230kg/m3. Material ini memiliki panjang 1,2m lebar 0,6m dan tebal 9mm. Acourete Board 230 telah diuji di laboratorium internasional dan telah mendapatkan sertifikat bebas alergi, bebas bahan beracun, dan aman terhadap risiko kebakaran karena tidak menyerap uap air.

Acourete Board 230 - Softboard PET Panel Akustik pada Auditorium

Acourete Board 230

Berikut ini spesifikasi dari Acourete Board 230.

Okey, mari kita hitung waktu dengung RT Sabine dengan ukuran ruangan 1288m3. Kita coba menggunakan Acourete Board 30% dari luas permukaan ruangan. Data spesifikasi ruangan dapat kita lihat pada tabel di bawah ini.

Dengan menggunakan formula Sabine diperoleh nilai waktu dengung sebesar 1,09 detik. Nilai tersebut sudah sesuai dengan yang direkomendasikan DIN 18041.

Sekarang mari kita coba dengan menambahkan Acourete Board dengan 50% luas permukaan ruangan. 

Seperti biasa, kita hitung dengan formula Sabine, dan diperoleh nilai waktu dengung sebesar 0,66detik.

Ilustrasi pola pemasangan Acourete Board 230.

2. Speech Transmission Index (STI)

Speech Transmission Index (STI) adalah cara untuk mengukur kualitas transmisi ucapan. STI merupakan ukuran representasi numerik dari karakteristik saluran komunikasi yang nilainya bervariasi dari 0 = buruk hingga 1 = sangat baik.

3. Clarity (C80)

Clarity(C80) atau kejernihan bunyi musik diukur dengan membandingkan antara energi suara yang termanfaatkan (yang datang sekitar 0,08 detik pertama setelah suara langsung) dengan suara pantulan yang datang setelahnya. Nilai C80 adalah nilai parameter yang terukur lebih dari 80ms, semakin tinggi nilai C80 maka suara akan semakin tidak bagus. 

Formula C80,

Bagaimana? Sudah mulai tercerahkan ya? Untuk mempermudah dalam memahaminya, kami telah membuatkan tabel parameter-parameter tersebut di bawah ini ya!

Nah, begitulah tiga kriteria diesain akustik pada auditorium yang perlu dipahami sebelum membangunnya.

Semoga bermanfaat dan salam akustik!

Acourete telah membuat e-book “Teori & Aplikasi Akustika Bangunan”, termasuk di dalamnya ada rekomendasi-rekomendasi sistem insulasi suara (cara meredam kebisingan) yang tepat untuk ruangan Anda. Silakan unduh e-book-nya secara GRATIS di sini.

Apabila ada permasalahan yang belum tercantum di buku ini, penjelasan yang belum cukup jelas, atau pertanyaan lain, silakan hubungi kami. Kami selalu hadir membantu sesuai landasan kami saat mendirikan perusahaan ini, yaitu selalu memberikan yang terbaik dengan semangat kerja revolusioner.

Mari kita ciptakan lingkungan dengan suara yang nyaman untuk didengar, dengan semangat revolusioner. Jika Anda memiliki masalah seputar akustik baik lingkup rumahan, industri, kantor, studio, dan lain-lain bisa hubungi kami di form yang tersedia di bawah ini ya. Kami akan siap membantu berdiskusi dengan solusi-solusi terbaik.

Penulis: Ni’ma Rosyidah

2 Juli 2021

Bagikan Artikel :

Unduh Company Profile kami secara gratis disini