Panel akustik adalah panel penyerap suara yang digunakan untuk mengurangi kebisingan latar belakang dan mengurangi dengung dan gema di suatu ruang.
Sedangkan panel akustik berlubang adalah panel penyerap suara dengan pola berlubang-lubang di permukaannya dengan ukuran dan jarak tertentu. Fungsi dari lubang tersebut adalah sebagai peredam suara dengan prinsip Helmholtz Resonator. Karakteristik peredam suara panel akustik berlubang cukup beragam sesuai dengan diameter lubang dan jarak antara lubang.
Penggunaan panel akustik berlubang ini biasanya diaplikasikan di dinding atau langit-langit ruangan. Bisa di studio musik, auditorium, restoran, ruang karaoke, hotel, ruang meeting, dan ruangan lainnya. Selain sebagai peredam suara dan mengendalikan gema, panel akustik jenis ini juga berfungsi untuk meningkatkan estetika ruangan. Biasanya, panel akustik berlubang terbuat dari kayu MDF dengan finishing melamine.
Berikut ini contoh-contoh pola panel akustik berlubang untuk mengatasi gema yang ada pada umumnya.
Sumber gambar: Pinterest
Acourete memiliki produk panel akustik kayu berlubang yang bernama Acourete Perfowood. Acourete Perfowood adalah interior akustik berlubang terbuat dari MDF. Acourete Perfowood cocok dipakai untuk mengatasi permasalahan akustik dan memperindah ruangan dengan nuansa kayu. Permukaan depan Acourete Perfowood diproses finishing dengan melamine dan bagian belakang unfinish dilapisi dengan kain akustik hitam. Lubang dengan ukuran dan jarak tertentu berfungsi sebagai peredam suara dengan prinsip Helmholtz Resonator. Acourete Perfowood memiliki karakteristik peredam suara yang beragam sesuai dengan diameter lubang dan jarak antara lubang.
Cara pemasangan Acourete Perfowood cukup mudah, serta dapat menyerap dengung dan gema dengan baik. Berikut keunggulan dari Acourete Perfowood:
- Panel interior akustik dengan nuansa kayu yang artistik dan mudah dipasang
- Karakteristik serap suara dapat disesuaikan dengan kebutuhan sampai NRC 0.8
- Aman bagi lingkungan
Penempatan Acourete Perfowood bisa dipasang di dinding maupun langit-langit ruangan. Penempatannya bergantung pada kebutuhan peredaman gema yang ingin dikurangi, serta pertimbangan pemantulannya. Sebaiknya panel akustik tidak dipasang secara penuh pada ruangan, setidaknya 30% dari luasan ruangan.
Ingin tahu lebih dalam seputar dasar-dasar akustika arsitektur? Unduh bukunya di sini.
Mari kita ciptakan lingkungan dengan suara yang nyaman untuk didengar, dengan semangat revolusioner. Jika Anda memiliki masalah seputar akustik baik lingkup rumahan, industri, kantor, studio, dan lain-lain bisa hubungi kami di form yang tersedia di bawah ini ya. Salam Akustik!
Penulis: Ni’ma Rosyidah
