Ilmu akustik merupakan ilmu yang mempelajari tentang suara dan getaran (gelombang mekanis). Ilmu akustik perlu dipelajari dan diaplikasikan untuk menjaga kesehatan lingkungan, yaitu untuk membuat suara yang nyaman didengar. Aspek akustik bisa diaplikasikan dalam berbagai ruangan dan bangunan, termasuk akustik di rumah sakit. Aspek akustik di rumah sakit meliputi,
- Akustika arsitektural
- Akustika bangunan – insulasi suara dan insulasi getaran
- Psikoakustik
Nah, kira-kira apakah di rumah sakit terdapat permasalahan akustik?
Ternyata, aspek akustik di rumah sakit sangat penting diaplikasikan, loh!
Gambar di bawah ini menunjukkan beberapa permasalahan aspek akustik di rumah sakit. Dapat kita lihat bersama, beberapa permasalahan akustik di rumah sakit di antaranya adalah kebisingan dari koridor, kebisingan dari alat-alat kesehatan di rumah sakit, kebisingan dari resto rumah sakit, privasi di dalam ruang konsultasi, dan masih banyak lagi termasuk adanya gaung pada ruangan.
https://aecom.com/without-limits/article/acoustic-design-health-environments/
Permasalahan akustik di rumah sakit cukup banyak terjadi di area resepsionis. Di area tersebut banyak orang antre untuk berobat yang pastinya mereka menimbulkan suara dari obrolan. Selain itu, di area ini juga banyak berlalu lalang pasien yang dizangkut menggunakan troli pasien. Tentu saja suara rodanya juga menyumbangkan suara kebisingan.
https://www.scmp.com/news/hong-kong/health-environment/article/3009592/patients-waiting-more-three-years-specialist-care
Kebisingan lainnya adalah dari area koridor. Suara orang-orang yang berlalu lalang, suara hak sepatu, suara troli makanan, troli pasien, dan suara lainnya sering mengganggu pasien di dalam ruang pasien jika tidak diinsulasi dengan baik. Pasien menjadi gelisah dan tidak bisa istirahat dengan nyaman.
https://www.thetimes.co.uk/article/hospital-overcrowding-hits-record-before-winter-starts-kpmn5h6zd
Biasanya ruang pasien ada yang berisi dua hingga tiga pasien. Tentunya pasien yang sakit ada pengunjung dari keluarganya dong, ya? Nah, kunjungan dari kerabat bisa juga menimbulkan kebisingan bagi pasien lainnya. Jadi, itulah penyebab mengapa kita tidak boleh berbicara lantang dan ramai saat di rumah sakit. ????
Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar suara, “bip…bip…bippp…“. Takut? Khawatir? Panik? Nah, suara tersebut biasanya ada di sinetron-sinetron Indonesia pada scene di rumah sakit. Begitu juga yang dirasakan pasien saat mendengar suara tersebut dari ruang pasien lainnya, ketakukan dan kekhawatiran pastilah tersirat pada pasien tersebut. Suara dari alat medis bisa memengaruhi psikologi dari pasien.
Pantulan akibat permukaan reflektif bisa menimbulkan gaung pada suatu ruang. Terkadang beberapa orang tidak nyaman dengan suara-suara pantulan yang dihasilkan. Misalnya (seperti yang disebutkan pada awal artikel ini), suara sepatu hak yang terpantul pada lantai koridor ruang pasien, mungkin jika terjadi di pagi hingga sore masih tidak masalah, tetapi jika hal tersebut terjadi pada malam atau dini hari, pasti kebanyakan pasien yang mendengarnya merasa tidak nyaman (merasa horor apalagi di rumah sakit). Itulah pentingnya sistem akustik di rumah sakit yang baik.
Selain masalah akustik yang dirasakan manusia, terdapat masalah lain, yaitu getaran yang mengganggu peralatan medis. Di bawah ini adalah beberapa alat medis yang terganggu kinerjanya jika terdapat getaran pada sekitarnya, misalnya alat MRI (Magnetic Resonance Imaging). Alat medis MRI bekerja dengan sistem resonansi gelombang untuk menimbulkan gambar hasil pemeriksaan, terbayang kan kalau resonansi gelombang itu terinterferensi oleh getaran lain?
Peralatan medis yang terganggu
Sumber getaran yang mengganggu bisa berasal dari luar/eksternal (lingkungan), dalam/internal, dan aktivitas lainnya.
1.Sumber getaran yang berasal dari eksternal atau luar, misalnya dari lalu lintas, konstruksi, dan tempat hiburan.
2. Sumber getaran yang berasal dari internal atau dalam adalah MEP dan HVAC (genset, FCU, chiller, ducting, pompa).
3. Sumber getaran dari aktivitas lainnya misalnya lalu lalang orang, trolley, stretcher, dan lain sebagainya.
Jadi ringkasnya, permasalahan akustik yang ada di rumah sakit dan solusinya adalah sebagai berikut.
Kebisingan dan permasalahan privasi di ruang-ruang rumah sakit dapat diatasi dengan sistem insulasi suara. Suara gaung pada ruangan dapat diatasi dengan sistem akustika arsitektur yang baik. Getaran pada mesin medis dapat diatasi dengan sistem insulasi getaran.
Rekomendasi desain sistem insulasi suara.
Acourete merekomendasikan desain sistem insulasi suara yang diperlukan untuk mengurangi kebisingan, kebocoran suara, dan meningkatkan privasi. Tingkat kebisingan (Leq dBA) diusahakan memenuhi rekomendasi tingkat bising masing-masing ruangan di rumah sakit.
Hal yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
- Bangun partisi dari lantai hingga dak untuk menghindari suara bocor dari langit-langit.
- Lebih baik menggunakan partisi permanen dibandingkan gorden.
- Gunakan partisi yang mampu menahan sumber bising.
Untuk itu, perlu digunakan partisi dengan nilai STC (Sound Transmission Class) yang sesuai sebagai berikut:
Berikut contoh rekomendasi insulasi pada partisi (dinding, vertikal) dari Acourete. Untuk sistem insulasi suara dengan STC 46 cocok untuk partisi ruang pasien dengan koridor.
Perlu dipahami bersama bahwa hal penting untuk mempertimbangkan penggunaan material akustik di rumah sakit adalah sebisa mungkin bebas alergi, racun, dan non-VOCs (Volatile Organic Compounds).
Acourete memiliki beberapa produk material akustik yang memenuhi kriteria kesehatan seperti yang disebutkan di atas, misalnya Acourete Noise Armour, Acourete Silent Wall, Acourete Fiber, dan masih banyak lagi.
Acourete Noise Armour merupakan bahan insulasi suara premium viskoelastis massa besar yang dilengkapi dengan perekat. Massa besar terbukti efektif mengurangi kebisingan suara yang berpropagasi pada medium udara sehingga diperoleh performa insulasi suara yang sangat tinggi yaitu STC 24. Sifat viskoelastis efektif mereduksi kebisingan akibat getaran pada struktur dan dinding partisi dengan koefisien peredam getaran mencapai ƞ 0.14.
Acourete Noise Armour memiliki densitas sebesar 2.000 kg/m3 dengan dimensi panjang 1.000 mm, lebar 1.000 mm, dan ketebalan 2 mm. Dilengkapi perekat yang kuat membuat pemasangan cepat dan mudah pada dinding partisi serta tahan lama. Acourete Noise Armour hadir menjawab tantangan bangunan hijau dan sehat dengan mengganti material PVC menjadi material Termoplastik Elastomer-Olefin yang lebih baik dan aman. Acourete Noise Armour telah memenuhi standar bangunan hijau internasional masa kini.
Acourete Silent Wall adalah bahan insulasi suara bernilai STC 19 dengan massa yang besar, berfungsi untuk mengurangi kebisingan yang berpropagasi melalui udara. Acourete Silent Wall terbuat dari polyvinyl chloride (PVC) daur ulang beserta beberapa material lain dan resin halus. Produk ini memiliki densitas 1.750 kg/m3 dengan panjang 4.880 mm, lebar 810 mm dan tebal 2 mm, serta memiliki massa 15 kg, mudah dipotong dengan utility knife dan dipasang dengan stapler gun. Metode pemasangan yang termudah adalah dengan menempelkan Acourete Silent Wall pada gypsum dengan stapler gun lalu dipasang pada rangka.
Acourete Fiber adalah bahan peredam suara dengan ketebalan beragam mulai dari 3mm, 6mm, 8mm, dan 10mm dan densitas 100-150kg/m3. Acourete Fiber terbuat dari anyaman serabut poly-propylene halus. Acourete Fiber memiliki kekuatan serap suara yang sama atau lebih baik dibandingkan bahan peredam lain yang tebalnya 10 kali lebih tebal. Berwarna putih dengan lebar 1,5m dan tebal mulai dari 3mm. Acourete Fiber telah diuji di laboratorium internasional dan telah mendapatkan sertifikat bebas alergi, bebas bahan beracun, dan aman terhadap risiko kebakaran karena tidak menyerap uap air.
Rekomendasi desain akustik ruang.
Desain akustik ruang untuk mengurangi gaung dan kebisingan akibat pantulan suara serta meningkatkan kejelasan suara dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
https://www.linkedin.com/pulse/healthcare-acoustics-use-acoustic-ceiling-tiles-times-oosterhoff/
https://www.audimute.com/healthcare-acoustic-soundproofing
- Gunakan bahan penyerap suara pada langit-langit (acoustic ceiling tile) dengan nilai penyerapan tinggi.
- Gunakan bahan penyerap suara pada dinding jika memungkinkan, seperti pada ruangan umum atau area terbuka.
- Pilih material dengan mempertimbangkan kemudahan pembersihan dan higienitas-nya.
https://www.knauf.co.id/en/products/acoustic/cleaneo/
Material absorber dari Acourete ada Acourete Fiber yang bisa digunakan sebagai isian panel akustik (Acourete Echobaffle) dan Acourete Board. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, material-material Acourete sudah memenuhi sertifikasi bangunan hijau dan sehat. Jadi tidak perlu khawatir lagi untuk memakainya ya, Sobat Akustik!
Acourete Board 230 adalah bahan peredam suara dinding berpori yang berbentuk softboard. Material ini terbuat dari serat polyester yang dipadatkan dengan densitas 230kg/m3. Material ini memiliki panjang 1,2m lebar 0,6m dan tebal 9mm. Acourete Board 230 telah diuji di laboratorium internasional dan telah mendapatkan sertifikat bebas alergi, bebas bahan beracun, dan aman terhadap risiko kebakaran karena tidak menyerap uap air.
Acourete EchoBaffle adalah sebuah panel peredam suara yang memiliki redaman suara pada frekuensi treble. Redaman suara pada frekuensi tinggi berfungsi untuk meredam pantulan awal, echo, dan reverberasi.
Rekomendasi desain sistem insulasi getaran.
Desain sistem insulasi getaran untuk menghambat getaran yang mengganggu peralatan medis dan menghambat getaran dari peralatan medis menjalar ke peralatan medis lain atau ruangan lain.
- Pastikan peralatan medis menggunakan peredam getaran (vibration damping/isolator) pada alas alat tersebut.
- Peralatan MEP yang berotasi atau bergetar harus dipasang (mount) pada vibration isolator.
- Minimalisir diskontinuitas/transisi lantai untuk mengurangi suara impact dari benda beroda.
Gunakan vibration damping pada pondasi gedung rumah sakit untuk menghambat getaran dari luar (kendaraan, kereta api, bandara) seperti gambar di bawah ini.
Material insulasi getaran yang dapat digunakan untuk membuat sistem peredam seperti gambar di atas adalah sebagai berikut.
Material peredam getaran dari Acourete yang bisa diaplikasikan sebagai material akustik di rumah sakit, diantaranya adalah Acourete Regupol Sonus Multi 3 – Peredam Getaran Lantai Acoustics Underlayer, Acourete Regupol Vibration 300 Peredam Getaran Mesin dan Alat Berat, Acourete Regufoam Vibration 150Plus Busa Peredam Getaran Frekuensi Rendah untuk Lantai, dan Acourete Regupol Sound 12 – Peredam Suara Underscreed. Silakan digunakan dan dipilih sesuai kondisi permasalahan akustik getaran yang dialami.
Semoga bermanfaat!
Kami telah membuat buku yang membahas tentang kebisingan dan cara mengatasinya. Mulai dari kebisingan dari air hujan, lalu lintas, berisik langkah kaki, getaran dari rel kereta api, kebisingan pipa air dan mesin HVAC, serta kebisingan lainnya. Silakan unduh e-book “Teori & Aplikasi Akustika Bangunan” by Acourete secara GRATIS di sini.
Apabila ada permasalahan yang belum tercantum di buku ini, penjelasan yang belum cukup jelas, atau pertanyaan lain, silakan hubungi kami. Kami selalu hadir membantu sesuai landasan kami saat mendirikan perusahaan ini, yaitu selalu memberikan yang terbaik dengan semangat kerja revolusioner.
Mari kita ciptakan lingkungan dengan suara yang nyaman untuk didengar, dengan semangat revolusioner. Jika Anda memiliki masalah seputar akustik baik lingkup rumahan, industri, kantor, studio, dan lain-lain bisa hubungi kami di form yang tersedia di bawah ini ya. Salam Akustik!
Penulis: Ni’ma Rosyidah