Studio Musik
Pengertian umum studio musik adalah ruang di mana musisi bermain musik, suara direkam, dan diedit. Sebelum melangkah lebih lanjut, kami akan membahas beberapa jenis tipologi dari studio musik.
Tipologi Studio Musik
Beberapa tipologi studio musik dijelaskan seperti di bawah ini,
- Professional music studio terdiri atas beberapa ruangan yang memiliki fungsi khusus. Dua bagian utama di studio musik di antaranya adalah area studio dan ruang kontrol. Kegiatan di area studio adalah penciptaan, aransemen, serta latihan, dan perekaman musik. Area studio dapat dibagi menjadi live studio dan isolated booth. Sedangkan di ruang kontrol, aktivitas yang dilakukan adalah proses perekaman, penyuntingan, mixing, dan mastering suara.
Studio jenis ini sangat konsen agar suara dari luar tidak masuk sehingga tidak mengganggu proses rekaman. Selain itu juga membutuhakan ruangan yang akustiknya bagus. Soundbooth berfungsi sebagai ruangan tempat pengambilan suara rekaman alat musik satu persatu, dan vokal. Sehingga dibutuhkan soundbooth insulation. - Live/Rehearse Music Studio merupakan studio musik tanpa ruang kontrol, hanya ada satu ruangan sebagai live/rehearse music, biasanya didesain untuk hiburan atau latihan band penggunanya. Dibangun oleh orang-orang yang hobi musik, atau sebagai bisnis studio musik. Biasanya studio ini tidak terlalu mementingkan kebisingan yang masuk ke dalam ruangan, namun sangat memperhatikan suara bocor keluar agar tidak mengganggu ruangan lain.
- Rehearse single instrument, adalah studio untuk satu instrument musik yang biasanya dibangun oleh orang pribadi untuk hobi. Studio ini juga tidak terlalu mementingkan kebisingan yang masuk kedalam ruangan, namun sangat memperhatikan suara bocor keluar agar tidak mengganggu ruangan lain.
- Studio Control Room + Sound booth. Studio jenis ini terdiri dari dua ruangan yaitu ruang kontrol dan soundbooth, studio jenis ini berfungsi untuk perekaman musik satu persatu ataupun vokal. Pada studio jenis ini akustik yang diperhatikan adalah noise criteria dan arsitektural akustiknya. Kemudian studio musik dalam satu ruangan ada ruang kontrol dan soundbooth-nya, bisanya ini disebut home studio.
Ada beberapa aspek di bidang akustik yang perlu diperhatikan dalam pembangunan studio musik profesional, yaitu terkait arsitektural akustik dan noise control di ruangan. Nilai RT60 untuk recording studio dengan volume ruangan <50 m3 adalah 0,3 detik (berdasarkan standar NTI Audio).Kemudian kebisingan dari luar juga tidak boleh terdengar sehingga dapat dihasilkan suara rekaman yang jernih tanpa adanya gangguan noise. Bising di studio musik dapat berasal dari lingkungan di sekitarnya, serta dari bunyi peralatan seperti AC, suara mesin, ataupun berasal dari penghuni ruang itu sendiri.Dalam ilmu akustik untuk menggukur seberapa besar kebisingan di ruangan dapat dinyatakan dalam bentuk nilai NC (Noise Criteria). NC adalah standar bangunan yang menggunakan satu nilai indeks untuk mendeskripsikan tingkat kebisingan pada suatu ruangan dalam rentang frekuensi tertentu. Berdasarkan data dari The Engineering Toolbox, untuk studio musik, standar NC yang disarankan bernilai 15-20. Sedangkan nilai tingkat tekanan suara yang disarankan bernilai 25-30 dBA.
Kemudian STC (Sound Transmission Class), STC adalah tingkatan nilai seberapa baik suatu sistem partisi insulasi dapat mengurangi airborne noise. Semakin besar nilai STC suatu sistem partisi tersebut maka semakin baik sistemnya.Lalu bagaimana cara memenuhi dua standar di atas?
Apa Itu Peredam Suara?
Insulasi secara umum bisa dibilang alat isolasi atau penyekat, di dalam akustik insulasi sering disebut alat untuk membuat ruangan kedap suara atau soundproofing, sound insulation. Sementara menurut KBBI, meredam berarti mengurangi; menghilangkan. Peredam suara merupakan alat untuk mengurangi atau menghilangkan. Tidak ada yang salah atau benar dari kedua kata ini. Hanya saja dalam akustik, kata peredam mempunyai arti luas, bisa sebagai alat mengurangi gema (penyerap suara) dan bisa mengurangi kebisingan pada ruangan (insulasi suara). Karena kali ini kami akan membahas bagaimana cara membuat ruang kedap, kita akan menggunakan kata insulasi suara.
Beberapa hal yang sering kami tanyakan ke klien ialah saat membantu membangun studio musik adalah:
- Studio musik jenis apa yang akan dibangun oleh klien?
- Apakah di studio nantinya akan ada drum akustik atau drum electrik?
Kenapa drum akustik dan electrik sangat kami tekankan? Karena kedua instrumen musik ini mempunyai perlakuan yang berbeda untuk peredam suaranya. Kenapa berbeda? Karena berkaitan dengan media perambatan suaranya. Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, media perambatan suara bisa terjadi karena structure borne-noise dan juga airborne-noise.
Diingatkan sekali lagi, suara yang kita dengar itu merupakan rambatan energi suara yang merambat di udara dan yang merambat pada benda padat (struktur bangunan) (getaran).
Anggap sumber kebisingan di sini adalah drum akustik, ketika drum aktif yang diletakkan di lantai akan menghasilkan suara/noise yang merambat melalui udara/airborne noise sebagian suara akan dipantulkan dan ada yang diteruskan. Drum juga menghasilkan getaran sehingga getaran tersebut menjalar ke struktur bangunan dan bergerak menuju struktur bangunan yang lainnya, getaran di struktur bangunan tersebut akan menghasilkan suara/noise yang dapat didengar oleh orang yang berada di ruangan yang berbeda dengan drum tadi. Sehingga suara yang dirasakan oleh orang di sekitar ruang drum berasal dari suara yang merambat melalui udara dan struktur bangunan.
Gambar kedua. Sebut saja sumber suara yang tidak mengasilkan getaran atau drum elektrik, hanya menghasilkan suara/noise yang merambat melalui udara. Suara yang terdengar oleh orang yang berada diluar ruangan terjadi ketika gelombang suara yang dihasilkan oleh noise tersebut energi partikelnya dapat melalui dinding pembatas namun energi partikel tersebut tidak cukup kuat untuk menggetarkan struktur bangunan.
Cara mengatasi rambatan melalui medium padatan (struktur bangunan) adalah dengan cara memutus kontak getaran tersebut dengan struktur bangunan menggunakan vibration damping (peredam getaran). Kemudian jika suara masih terasa mengganggu, kita akan lanjutkan dengan penambahan material insulasi suara pada dinding dan plafonnya.
Posisi yang Tepat untuk Studio Musik
Gambar potongan samping, dari pengalaman kami, studio yang berada pada posisi basement tidak terlalu membutuhkan sound insulation karena suara dan getarannya sudah teredam oleh tanah di sekitarnya, dan kemampuan getaran untuk menggetarkan struktur di atasnya tidak sebesar itu. Sedangkan studio musik di lantai dua dan seterusnya yang paling diperhatikan sound insulation dan sound vibration-nya. Mengapa begitu? Karena getaran akan langsung mengenai struktur bangunan lainnya.
Jika Anda ingin membangun studio musik bisa langsung isi form di bawah ya. Kami akan siap membantu berdiskusi dengan solusi-solusi terbaik. Salam Akustik!
Penulis: Ni’ma Rosyidah
30 Maret 2021
Penjelasan lebih detail bisa dilihat di sini.
