Mengatasi kebisingan suara percakapan menjadi hal yang semakin banyak dicari masyarakat saat ini. Suara percakapan dari satu ruang bisa tembus atau bocor ke ruangan lain jika insulasi suara ruangan tidak bagus. Hal ini akan mengganggu penghuni ruangan lainnya. Pada kasus lainnya, kebocoran suara dapat menjadi hal yang berisiko jika suara tersebut tidak sepatutnya didengar oleh orang selain yang berada di dalam ruangan. Tentu saja jika insulasi suara tidak bagus suara akan terdengar sampai ke luar ruangan.
Pada umumnya sumber-sumber kebisingan yang muncul pada bangunan dapat dibagi menjadi suara-suara percakapan yang berasal dari dalam maupun luar bangunan. Salah satu contoh suara yang berasal dari percakapan dalam bangunan adalah suara percakapan dari ruangan yang berbeda.
Sementara suara percakapan yang berasal dari luar bangunan adalah suara percakapan dari taman atau percakapan manusia di jalan yang dekat dengan bangunan. Sumber-sumber suara tersebut pada tingkat tertentu dapat menjadi sumber kebisingan bagi penghuni bangunan.
Karena tidak sepenuhnya bersifat mengganggu, pengendalian kebisingan jenis ini harus dilakukan dengan hati-hati. Penempatan material insulasi suara, perlu diperhatikan sehingga dapat mengurangi kebisingan yang mengganggu seperti halnya mengatasi kebisingan suara percakapan.
a. Percakapan dari dalam Ruangan
Ruangan pada bangunan dibedakan menjadi dua, yaitu pada ruangan yang bersifat terbuka (berupa kubikal ruang kerja) dan ruangan tertutup. Pada ruangan yang bersifat terbuka, speech privacy juga penting di ruangan yang memang didesain agar suara dari ruangan tersebut tidak terdengar di ruangan lainnya. Ruangan yang terinsulasi dengan baik, mampu mengurangi kebocoran suara sehingga percakapan dari dalam ruangan tidak jelas terdengar dari luar ruangan.
Terdapat jalur perambatan kebisingan suara yang timbul pada ruangan. Perambatan suara di dalam ruangan terjadi melalui:
- Elemen bangunan: upper floor, media perambatannya dari udara (bidang lantai atas) dan struktur (rangka lantai).
- Elemen bangunan: upper deck, media perambatannya dari udara (bidang permukaan langit-langit) dan struktur (rangka langit-langit)
- Elemen bangunan: dinding, media perambatannya dari udara (bidang permukaan dinding) dan struktur (rangka dinding)
- Elemen bangunan: pintu, media perambatannya dari udara (daun pintu dan celah pada kusen)
- Elemen bangunan: sistem pengudaraan bangunan dan salurannya, media perambatannya dari udara (bidang di dalam saluran pengudaraan (ducting)) dan struktur (mounting pemasangan)
Insulasi ruangan tidak hanya berbicara tentang dinding, tetapi juga setiap bukaan yang memengaruhi perambatan suara, contohnya ducting.
Oleh sebab itu, selain material dinding, lantai, dan langit-langit yang bernilai insulasi tinggi, bukaan seperti ducting dan pintu juga harus dapat menghambat perambatan suara. Material insulasi suara dan penyerap suara dapat ditambahkan untuk melapisi ducting.
Pintu dengan insulasi tinggi pada umumnya tebal dan berat. Namun terdapat beberapa material yang tipis namun bernilai insulasi tinggi, seperti Acourete Noise Armour/ Acourete Silent Wall dan Acourete Fiber. Material ini mampu meningkatkan nilai insulasi tetapi tetap menjaga pintu tetap tipis.
Solusi untuk mengatasi kebisingan suara percakapan dari aktivitas dalam maupun luar bangunan adalah dengan menginsulasi bagian-bagian jalur perambatan kebisingan suara, yaitu langit-langit, dinding, lantai bagian atas, pintu, dan saluran ducting. Detail contoh insulasi suara untuk setiap jalur perambatan dapat Sobat Akustik lihat pada e-book Acourete, silakan unduh di sini.
b. Percakapan dari luar Ruangan
Sumber kebisingan dari lingkungan luar bangunan, seperti percakapan dan taman bermain juga perlu dikendalikan agar tidak mengganggu kegiatan di dalam ruangan.
Terdapat jalur perambatan kebisingan suara yang timbul pada ruangan. Perambatan suara di dalam ruangan terjadi melalui:
- Elemen bangunan: dinding, media perambatannya dari udara (bidang permukaan dinding) dan struktur (rangka dinding)
- Elemen bangunan: jendela, media perambatannya dari udara (kaca jendela)
- Elemen bangunan: pintu, media perambatannya dari udara (daun pintu, celah pada kusen)
Untuk itu, perlu digunakan material dinding, pintu, dan jendela yang memiliki nilai insulasi tinggi. Selain itu, perlu diperhatikan juga apakah ruangan tersebut menggunakan ventilasi alami, seperti jendela yang dapat dibuka.
Lubang bukaan pada jendela menyebabkan udara dapat keluar masuk secara bebas, begitu pula dengan suara. Jika gedung perkantoran terpapar oleh tingkat kebisingan jalan raya yang tinggi, ventilasi alami sebaiknya dihindari.
Bahkan, jika ada jendela merupakan jendela berkaca tertutup, sebaiknya gunakan kaca yang cukup tebal, kaca laminated (laminated glass), atau kaca ganda (double glass).
Solusi untuk mengatasi kebisingan suara percakapan dari aktivitas luar bangunan adalah dengan menginsulasi bagian-bagian jalur perambatan kebisingan suara, yaitu dinding, pintu, jendela. Detail contoh insulasi suara untuk setiap jalur perambatan dapat Sobat Akustik lihat pada e-book Acourete, silakan unduh di sini.
Baca juga Mewujudkan Suara yang Lebih Baik dengan 5 Langkah Layanan Acourete
Kami telah membuat buku yang membahas tentang kebisingan termasuk cara mengatasi kebisingan suara percakapan. Kebisingan lainnya berasal dari kebisingan dari air hujan, lalu lintas, berisik langkah kaki, getaran dari rel kereta api, kebisingan pipa air dan mesin HVAC, serta kebisingan lainnya. Silakan unduh e-book “Teori & Aplikasi Akustika Bangunan” by Acourete secara GRATIS di sini.
Apabila ada permasalahan yang belum tercantum di buku ini, penjelasan yang belum cukup jelas, atau pertanyaan lain, silakan hubungi kami. Kami selalu hadir membantu sesuai landasan kami saat mendirikan perusahaan ini, yaitu selalu memberikan yang terbaik dengan semangat kerja revolusioner.
Mari kita ciptakan lingkungan dengan suara yang nyaman untuk didengar, dengan semangat revolusioner. Jika Anda memiliki masalah seputar akustik baik lingkup rumahan, industri, kantor, studio, dan lain-lain bisa hubungi kami di form yang tersedia di bawah ini ya. Salam Akustik!
Penulis: Ni’ma Rosyidah
Published: 16 Oktober 2023