Alat peredam kebisingan adalah perangkat atau material yang dirancang untuk mengurangi, menyerap, atau menghalangi suara agar tidak menyebar ke lingkungan sekitar. Alat ini digunakan di berbagai tempat, mulai dari rumah, kantor, studio musik, hingga kendaraan, untuk menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan nyaman. Kebisingan bisa berasal dari banyak sumber, misalnya dari jalan raya, dari ruangan sebelah, dari lantai atas seperti langkah kaki, dari ruangan yang bergema, dan masih banyak lagi.
Telah kita ketahui bersama bahwasannya kebisingan dan suara yang tidak nyaman dapat memengaruhi kesehatan fisik dan psikis seseorang jika terpapar secara terus-menerus. Akibatnya seseorang dapat berkurang produktivitasnya, stress, bahkan pada frekuensi tertentu dapat menyerang organ dalam seperti jantung. Oleh karena itu, peran bahan peredam suara sangat diperlukan untuk menciptakan ruangan yang nyaman secara suara dan bebas dari kebisingan.
Terdapat beberapa jenis alat peredam kebisingan yang dapat diaplikasikan pada dinding, plafon, dan lantai bangunan. Setiap jenis peredam memiliki fungsi masing-masing. Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
1. Alat Peredam Kebisingan Tipe Insulasi Suara
Tipe ini berfungsi untuk memblok suara agar tidak bocor ke luar ruangan atau sebaliknya. Karakteristik utama dari material insulasi suara adalah memiliki kerapatan atau densitas tinggi, berat, permukaan kasar, beberapa memiliki sifat viskoelastis, dan tidak berpori. Contohnya adalah bahan mass loaded vinyl, bata merah, beton, dan sejenisnya.
Bahan peredam suara tipe insulasi suara dari Acourete adalah Acourete Noise Armour dan Acourete Silent Wall yang biasanya dikombinasikan dengan bahan serap suara Acourete Fiber sebagai sistem insulasi pada dinding akustik dan plafon akustik. Untuk insulasi suara pada bahan logam, material insulasi suara yang tepat adalah berupa cat peredam akustik seperti Acourete Paint EZ1.
Untuk bahan peredam suara dinding partisi berupa gypsum, Acourete memiliki material andalan Acourete Silent Wall Pattern. Acourete Silent Wall Pattern ramah lingkungan, karena terbuat dari Polyvinyl Chloride (PVC) yang telah didaur ulang sehingga membantu dalam reduksi carbon footprint. Selain itu juga terbuat dari campuran beberapa material lain dan resin halus. Dilapisi dengan finishing lapisan kayu sehingga bisa langsung diaplikasikan secara ekspos di permukaan dinding tanpa perlu bingung memikirkan aspek estetikanya lagi.
Berikut salah satu contoh pemasangan sistem insulasi suara pada dinding menggunakan material peredam suara Acourete Silent Wall.
2. Alat Peredam Kebisingan Tipe Peredam Getaran
Kebisingan akibat getaran juga menjadi hal yang sangat mengganggu. Bukan hanya penghuni bangunan yang terdampak, melainkan alat-alat elektronik di dalam bangunan maupun bangunan itu sendiri bisa berakibat fatal apabila getaran terjadi cukup sering dengan intensitas besar dan kontinu. Getaran bisa berasal dari kendaraan besar seperti truk pengangkut, kereta api, mesin-mesin berat industri, subwoofer, hentakan drum akustik, dan masih banyak lagi.
Jenis peredam getaran pun juga bermacam-macam tergantung sumber kebisingannya. Peredam getaran biasanya memiliki sifat viskoelastis agar mampu mereduksi jumlah getaran yang diakibatkan oleh sumber.
Alat peredam kebisingan tipe peredam getaran biasanya dipasang pada lantai bangunan. Acourete memiliki beberapa jenis peredam getaran, misalnya Acourete Regupol Vibration 200 untuk lapangan basket, gym, lounge, club, dan sejenisnya. Acourete Regupol Vibration 300 digunakan untuk alas mesin berat.
Berikut contoh pemasangan alat peredam kebisingan tipe peredam getaran pada lapisan lantai.
3. Alat Peredam Kebisingan Tipe Impact Noise
Kebisingan tipe impact noise adalah kebisingan yang berasal dari benturan antara dua permukaan. Misalnya langkah kaki, suara “tuk tuk tuk” yang diakibatkan oleh gesekan antara alas kaki dan lantai sering kali juga menjadi penyebab orang terganggu aktivitasnya. Sehingga hal tersebut perlu diatasi dengan memasang peredam suara pada lantai. Dengan menambah karpet akustik atau material akustik underlayer seperti Acourete Regupol Sonus Multi 3 di permukaan lantai dan ditutup material seperti parquet atau vinyl, maka kebisingan impact noise akibat langkah kaki dapat berkurang dengan optimal.
Selain untuk mengatasi langkah kaki, biasanya Regupol Sonus Multi 3 juga diimplementasikan sebagai peredam suara lantai studio untuk mengatasi kebisingan hentakan drum akustik. Pernah juga dipasang di lantai lapangan basket untuk mengurangi hentakan pantulan bola basket.
4. Alat Peredam Kebisingan Tipe Peredam Gema
Dengung dan gema pada ruangan sering kali membuat pusing dan mengganggu pendengaran manusia. Percakapan antar rekan menjadi kurang nyaman. Informasi tidak tersampaikan dengan baik. Ruangan yang kurang furnitur dan tersusun dari material seperti tembok beton dan keramik yang banyak, mengakibatkan intensitas pantulan suara semakin tinggi, sehingga menjadi penyebab adanya gema dan gaung.
Solusi dari permasalahan akustik gema dan gaung adalah dengan menambahkan material penyerap suara pada bagian dinding atau langit-langit. Material penyerap suara memiliki karakteriksik berpori, lebih ringan, densitas atau kerapatannya kecil, dan memiliki permukaan lebih lembut dibanding bahan insulasi suara. Penyerap suara tersebut biasanya berupa panel akustik softboard atau busa akustik. Contoh peredam suara gema dan gaung adalah Acourete Board230 dan Acourete Echobaffle.
5. Alat Peredam Kebisingan Tipe Diffuser
Alat peredam kebisingan tipe diffuser digunakan untuk menyebarkan suara pada ruangan, agar suara tidak berkumpul hanya pada salah satu sudut ruangan saja. Suara yang berkumpul pada satu titik atau sudut ruangan sering mengakibatkan suara yang tidak nyaman didengar. Terlebih untuk frekuensi rendah, suara bass menjadi terdengar dengung bergulung. Jenis suara tersebut pasti akan membuat kebisingan yang fatal. Oleh karena itu lah pentingnya dipasang diffuser pada ruangan tertentu, seperti studio musik, restoran, auditorium, beberapa jenis rumah ibadah, lounge hotel, dan beberapa ruangan sejenis lainnya.
Cukup banyak variasi diffuser yang tersebar di pasaran, seperti omnifuser atau rpg diffuser, bass trap, skyline diffuser, qrd diffuser, dan masih banyak lagi. Berikut salah satu implementasi pemasangan diffuser pada ruangan audiovisual di salah satu sekolah di Jakarta.
Selain bahan peredam suara di atas, biasanya kebisingan juga dapat dikurangi dengan memasang tirai peredam suara atau sejenis karpet peredam suara. Tirai akustik atau tirai peredam suara biasanya merupakan tirai berat yang dapat menahan suara dari luar, cocok untuk jendela atau pintu. Sedangkan karpet peredam suara atau permadani tebal dipasang di lantai untuk meredam suara langkah kaki dan getaran.
Nah, itu lah 5 jenis alat peredam kebisingan untuk bangunan dan ruangan Anda. Penggunaan masing-masing material harus disesuaikan dengan kebutuhan dan permasalahan akustik yang dihadapi. Pilih dengan bijak ya, jangan sampai salah pilih peredam suara! Lakukan instalasi atau pemasangan yang tepat juga, ya!
Semoga bermanfaat dan salam akustik!
Acourete telah membuat e-book “Teori & Aplikasi Akustika Bangunan”, termasuk di dalamnya ada rekomendasi-rekomendasi sistem insulasi suara (cara meredam kebisingan) yang tepat untuk ruangan Anda. Silakan unduh e-book-nya secara GRATIS di sini.
Apabila ada permasalahan yang belum tercantum di buku ini, penjelasan yang belum cukup jelas, atau pertanyaan lain, silakan hubungi kami. Kami selalu hadir membantu sesuai landasan kami saat mendirikan perusahaan ini, yaitu selalu memberikan yang terbaik dengan semangat kerja revolusioner.
Mari kita ciptakan lingkungan dengan suara yang nyaman untuk didengar, dengan semangat revolusioner. Jika Anda memiliki masalah seputar akustik baik lingkup rumahan, industri, kantor, studio, dan lain-lain bisa hubungi kami di form yang tersedia di bawah ini ya. Kami akan siap membantu berdiskusi dengan solusi-solusi terbaik.
Penulis: Ni’ma Rosyidah