Ruang Kedap Suara vs. Ruang Insulasi Suara
Kita sering mendengarkan istilah Ruang Kedap Suara (Soundproofed Room) dan Ruang Insulasi Suara (Sound Insulated Room). Mungkin selama ini kita menganggap bahwa istilah kedap suara dan insulasi suara merupakan hal yang sama. Namun, tahukah kalian bahwa kedua istilah ini berbeda?
Sebelum membahas perbedaannya, kedua jenis ruangan ini memiliki sedikit persamaan yaitu suara dalam ruangan tidak dapat bocor ke luar ruangan atau sebaliknya. Perambatan suara akibat media udara atau sering kita kenal dengan air-borne noise tidak dapat terjadi di ruangan ini.
Lalu apakah perbedaan antara keduanya? Yuk simak penjelasan berikut ini!
Ruang Kedap Suara (Soundproofed Room): Ruang Kedap Suara memiliki definisi yang berbeda dengan ruang insulasi suara. Selain suara tidak dapat keluar dan masuk dari dalam ruangan ini, akustik di dalam ruangan juga bersifat mati (dead). Ruangan akan memiliki sifat akustik yang mati ketika hampir seluruh permukaan ruangan menyerap suara dan tidak dipantulkan kembali. Studio Musik yang bersifat soundproof kurang nyaman untuk melakukan perekaman suara secara live atau untuk latihan.
Ruang Insulasi Suara (Sound Insulated Room): Insulasi Suara secara umum bisa dikatakan sebagai alat isolasi atau penyekat suara dari satu ruang ke ruang lain. Ruangan yang terisolasi belum tentu akustiknya bersifat mati (dead), di dalam ruangan tersebut masih ada pantulan-pantulan gelombang suara ke dinding, sehingga suara dapat memiliki ambient yang hidup (live), ambient yang netral (neutral), atau ambient yang terdifusi (diffuse). Penjelasan ambient akustik yang cocok untuk ruang akustik bisa dilihat di sini.
Sebenarnya, material soundproofing dengan insulating sama saja, yaitu material MLV atau Mass Loaded Vinyl (Acourete Noise Armour, Acourete Silent Wall). Bedanya hanya penggunaan material pendukung setelah material soundproof atau insulasi dipasang di dalam dinding. Jika ruangan difungsikan untuk studio musik, permukaan dinding tetap memerlukan bidang pantul agar suara yang dihasilkan tidak mati. Jadi, sederhananya, perbedaan ruang kedap suara dengan insulasi suara adalah di bagian material penyerap suara dan bidang pantulnya.
Insulasi suara pada sebuah ruangan berfungsi ganda yaitu mengendalikan kebocoran suara dari luar ruangan masuk ke dalam ruangan dan sebaliknya. Misalnya, pada professional studio yang produktif dan efisien selayaknya dapat digunakan selama 24 jam non-stop tanpa mengganggu atau diganggu ruangan dan tetangga sekitarnya. Untuk membuat Studio yang Kedap atau Studio yang terinsulasi kita memerlukan bahan peredam suara. Acourete juga menyediakan bahan-bahan pengedap suara dan insulasi suara untuk pembuatan ruangan kedap suara maupun ruangan terinsulasi sesuai budget dan kebutuhan Anda!
Nah, itu dia perbedaan ruang kedap suara dengan ruang insulasi suara. Jangan sampai salah penyebutan lagi ya!
Semoga bermanfaat dan salam akustik!
Acourete telah membuat e-book “Teori & Aplikasi Akustika Bangunan”, termasuk di dalamnya ada rekomendasi-rekomendasi sistem insulasi suara (cara meredam kebisingan) yang tepat untuk ruangan Anda. Silakan unduh e-book-nya secara GRATIS di sini.
Apabila ada permasalahan yang belum tercantum di buku ini, penjelasan yang belum cukup jelas, atau pertanyaan lain, silakan hubungi kami. Kami selalu hadir membantu sesuai landasan kami saat mendirikan perusahaan ini, yaitu selalu memberikan yang terbaik dengan semangat kerja revolusioner.
Mari kita ciptakan lingkungan dengan suara yang nyaman untuk didengar, dengan semangat revolusioner. Jika Anda memiliki masalah seputar akustik baik lingkup rumahan, industri, kantor, studio, dan lain-lain bisa hubungi kami di form yang tersedia di bawah ini ya. Salam Akustik!
Editor: Ni’ma Rosyidah